Masalah Tanah Papua nampaknya merupakan masalah yang harus diseriusi oleh setiap orang asli papua, karena ketika kita melihat keprihatinan dari pemerintah pusat terhadap orang asli Papua yang ditunjukan melalui Otsus UU No. 21 tahun 2001 dan UP4B yang berlangsung di papua nampaknya membawa krisis korban jiwa, tubuh dan roh. hal ini dapat dilihat dari korban yang terjadi ketika perebuatan kursi kepemimpinan di kabupaten-kabupaten pemekaran maupun kabupaten-kabupaten induk, yang telah mengorbankan masyarakat awam yang tidak tahu apa-apa dari konflik politik, ekonomi dan sosial.
contoh yang bisa kita lihat adalah seperti kabupaten Puncak, Lani Jaya, Yahukimo, dan Kabupaten-kabupaten lain.
Suara kaum minoritas, dari ufuk Timur Indonesia bertekad menjelajahi dunia. Tiada kata akhir untuk belajar mengupdate informasi terbaru secara global.
Rabu, 31 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
HANCUR DIATAS KEMISKINAN (UKAM SENGSARA EPISODE KE-2)
Foto : Lokasi Tambang Emas di Mosomdua (Doc: Tim Penolakan, 25/8/2018) Memasuki era Revolusi Industri 4.0, negara-negara maju seper...
-
Logo gereja GJRP Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) di Papua adalah yang sebelumnya Netherlands Reformed Congregation (NRC) dala...
-
KEMANDIRIAN - Sejak Injil masuk di Abenaho pada tanggal 28 Oktober 1963, berdasarkan visi umum yang terdapat dalam Matius 28:19-20 berita...
-
HARI – HARI SEJARAH GEREJA JEMAAT REFORMASI PAPUA (GJRP) DI PAPUA Pdt. Gerrit Kuijt (asal Nedherlands) 1933 : Pdt. Gerri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar