Minggu, 08 Juli 2018

Peluang PILEG 2019 Bagi Warga UNA (LABOSU)

Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (PILEG) 2019 tinggal menghitung bulan saja (8 bulan efektif). Segala persiapan menuju pesta demokrasi 2019 mulai dlaksanakan. Dimulai dari verifikasi faktual partai, pembukaan dan penerimaan bakal calon legislatif, verifikasi berkas Caleg hingga penetapan Caleg 2019 sedang berlangsung di internal Partai. Ini adalah sebuah dinamika menuju Pileg 2019 bermartabat. Dilain sisi para Calon Legislatif pun sudah mulai bermain perannya sebagai salah satu dari sekian Caleg dari berbagai partai politik menuju kursi legislatif 2019 dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang mengambil simpati atau dukungan masyarakat mewakili Daerah Pemilihan masing-masing. Ini adalah kondisi umumnya di seluruh Indonesia.

PILEG 2019 di Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yahukimo sendiri sudah sejuta Calon Legislatif memperebutkan kuota 35 Kursi legislatif. Ini ibaratnya, tidak lain adalah sedang bermain permainan lomba lari dalam iven 17-an. Meski demikian, dalam permainan Pileg 2019 untuk 35 kursi di Kabupaten Yahukimo adalah sudah menjadi sebuah komoditas. Menjadi barang dagangan. Siapa yang bisa memenangkan dalam permainan menjual kursi legislatif adalah dia yang mempunyai finansial yang cukup. Jika kondisi riilnya, atau kebiasaan yang terbangun dalam masyarakat adalah sebuah komoditas. Dimanakah kepentingan dan kepercayaan masyarakat??
Dari ketersediaan kursi legislatif Kabupaten Yahukimo (35 kursi). Peluang menang pada Pileg 2019 bagi setiap Caleg adalah 10% kalau nilai jual politik terhadap masyarakat belum terbangun baik. Peluang kalah bagi setiap caleg adalah 90%.

Jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) Wilayah UNA (LABOSU) Berdasarkan DPT Pilgub 2018.
Hitung-hitungan secara matematis hingga syarat mutlak memenangkan kursi legislatif Kabupaten Yahukimo bagi orang UNA (LABOSU) adalah 2 kursi, jikalau itu menjadikan suara mutlak di 3 (tiga) Distrik di wilayah UNA. Berdasarkan Data Pemilih Tetap (DPT) Wilayah UNA pada Pemilihan Gubernur 2018 adalah Distrik Bomela = 3.795 Suara, Distrik Langda = 5.479 Suara, dan Distrik Sumtamon = 4.467 Suara. Berkaca pada suara ini, peluang menang bagi calon legislatif 2019 perwakilan masyarakat UNA adalah 10% jikalau strategi politik masih menggunakan cara-cara lama. Dari beberapa Caleg yang disebut-sebut maju mewakili wilayah UNA untuk bermain di arena pemilihan legislatif 2019, sudah seharusnya membangun kepercayaan masyarakat UNA terhadap dirinya (caleg) dimulai dari sekarang bukan besok. Total suara 13.741 dapat diperebutkan oleh sekitar >10 Caleg (belum ditetapkan berapa caleg yang lolos verifikasi). Jika kita hitung, ambil standarnya minimal 5 orang Calon Legislatif. 13.741:5 = 2.748 suara. Itu artinya tidak ada sama sekali peluang menang bagi para calon legislatif 2019 perwakilan suku UNA (LABOSU). Maka tidak lain adalah menjadi Daerah rebutan bagi partai-partai pemenang di beberapa Distrik yang masuk pada satu Daerah Pemilihan (Dapil III).

Strategi Efektif Sebelum PILEG 2019
Dengan melihat kondisi ini, jumlah DPT dan jumlah Calon Legislatif (CaLeg) yang tidak sebanding ini. Maka sudah seharusnya melakukan beberapa langkah/cara berikut ini:

  1. Melakukan pertemuan terbuka (entah seminar atau apalah istilahnya) untuk memberikan pemahaman berdasarkan data dan peluang menang.
  2. Sosialisasikan peluang bermain Calon Legislatif melalui hubungan pribadi maupun partainya terhadap pemegang kekuasaan di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Pusat.
  3. Memaparkan VISI, MISI dan Program Caleg jikalau ia terpilih.
  4. Memberikan/menjual nilai jual politik secara transparan agar mendapatkan dukung penuh dari masyarakat UNA.
Demikian singkat ulasan saya secara pribadi atas peluang Pemilihan Legislatif 2019 khusus bagi wilayah UNA. Maaf jika ada salah atau opini tak berperaturan. Semoga bermanfaat!

Penulis: Panuel Maling, ST (Pemuda UNA)

HANCUR DIATAS KEMISKINAN (UKAM SENGSARA EPISODE KE-2)

Foto : Lokasi Tambang Emas di Mosomdua (Doc: Tim Penolakan, 25/8/2018) Memasuki era Revolusi Industri 4.0, negara-negara maju seper...