TIPS BERPIKIR POSITIF
By. Maling,Panuel
Dalam mengarungi hidup yang tidak tahu
akan ke mana ini, kita dituntut untuk tetap bisa bertahan sampai sejauh mana
ketahanan diri kita dalam menjalaninya. Ketahanan diri kita sangat dipengaruhi
oleh pola pikir yang kita miliki dalam memandang semua persoalan hidup yang
memang tidak pernah habis. Nah, pola pikir yang dimaksud itu tidak lain adalah
bagaimana membiasakan berpikir positif. Untuk itu, penulis ingin memberikan tips dan cara terapi berpikir positif
yang sebaiknya kita ketahui bersama.
Pola pikir kita sebenarnya bukanlah murni
bawaan sejak lahir, tetapi berpikir positif itu sangat dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar. Artinya bila kita tumbuh dan berkembang dalam lingkungan
orang yang berpikir negatif maka kemungkinan besar kita juga akan menjadi
pribadi yang memiliki pola berpikir yang negatif juga. Untuk itulah, maka
seringkali kita mendengar petuah dari orang yang lebih tua untuk memperluas
pergaulan. Satu manfaat ya itu tadi, kita bisa membandingkan pola pikir yang
berbeda.
Untuk terapi, tidak usah jauh-jauh bahkan
tidak harus mengikuti seminar yang mahal. Cukup kita dekatkan diri kita ke Sang
Maha Pencipta. Jika kita merasa tidak mampu berjuang sendiri melawan tekanan
batin, maka carilah komunitas atau orang yang kira-kira bisa membimbing kita.
Kenapa mendekatkan diri ke Tuhan itu perlu? Bila kepada Tuhan kita bisa
mengikhlaskan semuanya, maka dengan keyakinan bahwa semua hal sudah diatur dan
ditakdirkan oleh Yang di Atas, maka kita pun akan merasa mantap dan tidak ada
berprasangka buruk lagi.
Selalu tenangkan diri kita. Kalau perlu
berlatihlah yoga. Yoga terbukti membuat orang merasa tenang dalam berpikir, dan
berpikir tenang membuat semua organ tubuh kita juga bisa bekerja dengan
teratur. Jika belum tahu banyak tentang yoga, bukan berarti kita berhenti di
tahap ini. Pastinya kita tahu bagaimana menenangkan diri kita sendiri, tanpa
harus tahu yoga terlebih dahulu. Menenangkan diri itu bisa dilatih dengan cara,
bergerak secara tenang, berpikir secara terarah alias tidak lompat-lompat,
berbicara pun sebisa mungkin diperlambat.
Belajar dari orang lain. Bila mengharapkan
pengetahuan kita sendiri, rasanya susah untuk konsisten. Kita butuh tambahan
informasi tentang pengalaman orang lain dan tips lain yang ada di berbagai
media. Bahkan di era sangat modern sekarang ini, mencari informasi apa pun bisa
ditemukan dengan mudah di media cetak, elektronik, terlebih lagi di dunia
maya.
Intropeksi diri. Untuk melihat
perkembangan diri kita, sebaiknya selalu intropeksi akan kemajuan yang telah
kita alami setelah melakukan beberapa langkah untuk melatih kita berpikir
positif. Intropeksi yang kita lakukan ini juga membantu kita untuk kembali semangat, kenapa, karena kita biasanya bersemangat
bila ada target yang kita buru dan secara bertahap langkah-langkah yang telah
kita lakukan ternyata memberikan perubahan berarti.
Berpikir positif sangatlah mudah karena
tidak ada yang bisa mempengaruhinya kecuali diri kita. Lagi pula, sifat ini
tergolong sifat yang dipuji oleh masyarakat karena tentunya selalu
memberikan pandangan yang mengharapkan adanya kemajuan dan perbaikan di masa
yang akan datang. Jadi, tidak ada alasan lagi yang patut kita jadikan tameng
untuk tidak bisa merubah pola pikir kita dari positif ke negatif.
Komentar
Posting Komentar