Sejarah Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) di Papua
HARI – HARI
SEJARAH
GEREJA JEMAAT REFORMASI PAPUA (GJRP) DI PAPUA
Pdt. Gerrit
Kuijt (asal Nedherlands)
1933 : Pdt. Gerrit Kuijt, lahir di kota Katwijk
1962 : Peneguhan dan Pengutusan
1962 : naik kapal laut ‘Orange’ menuju Nieuw Guinea pada tanggal 21 Pebruari
1962
1963 : 28 Oktober tiba di Abenaho
1964 : MAF mendarat di Abenaho
1967 : Pos Landikma dibuka
1969 : Baptisan Pertama di Abenaho
1971 : Pembukaan pos Nipsan
1974 : Pos Nipsan ditutup
1976 : Pembukaan pos Bomela
1978 : Nipsan dibuka lagi
1981/82 : Gembal-gembala Pribumi diteguhkan
1984 : Sidang Sinode AM I sekaligus Pendirian GJRP pada tanggal 25
Juni dan Asrama
“Pdt. Gerrit Kuijt” dibuka di wamena.
1991 : Menerima Emeritat di Chiliwak (kanada)
2000 : Meninggal DUnia pada
tanggal 20 Agusutus.
PENGUTUSAN TIM ZENDING
Khotbah pada pengutusan tim yang terdiri dari Pdt.
Gerrit Kuijt dan Isterinya, Bpk Ten Voorde dan Isterinya serta Zuster D.
Sonneveld.
Pengkhotbah : Pdt. H. Rijksen.
Tabel Sejarah Perjalan Perkembangan GJRP di Papua.
TAHUN
|
PERISTIWA/KEJADIAN
|
KET.
|
1962
|
Keluarga
Kuijt berangkat dari Belanda
|
|
1963
|
Keluarga
Kuijt tiba di Abenaho
|
|
1967
|
Pos
Landikma dibuka
|
|
1968
|
Permulaan
sekolah Alkitab di Abenaho
|
|
1969
|
Kel. Fahner
dating ke Irian : Penerjemahan Alkitab dalam bahasa Yali dimulai. Sekolah
Dasar dibuka di Abenaho. Desember : baptisan pertam di Abenaho.
|
|
1970
|
Dua perawat
tiba di Irian : Merry Van Moolenbroek dan Jannie Hofland, polik di landikma
dibuka.
|
|
1971
|
Bapak
Looijen, tenaga teknis datang, Bapak Louwerse datang, tenaga teknis dan
penerjemah Alkitab. Permulaan di Nipsan.
|
|
1973
|
Pos Langda
dibuka, baptisan pertama di Landikma
|
|
1974
|
Pos Nipsan
sementara ditutup. Kel. Pdt. Vreugdenhil diutus ke Irian Jaya. Permulaan
sekolah Alkitab di Landikma
|
|
1975
|
Sekolah
Dasar mulai di Langda
|
|
1976
|
Pos Bomela
dibuka, gempa bumi di Langda. Alkitab Perjanjian Baru bahasa Yali dicetakkan.
|
|
1977
|
Pos Bomela
secara resmi dibuka, pembakaran alat-alat berhala di Langda.
|
|
1978
|
Pos Nipsan
dibuka lagi, 7 Jemaat didirikan di Landikma. Gereja mulai Mandiri! Baptisan
pertama di Langda.
|
|
1979
|
Pos
Sumtamon dibuka. Zuster H. Tuinier datang, 8 jemaat didirikan di Abenaho.
Sekolah Theologia Menengah dimulai di Landikma.
|
|
1980
|
Pembakaran
alat adat lama di Bomela. Jemaat-jemaat di Langda didirikan
|
|
1981
|
Pembakaran
alat-alat berhala di Nipsan. Kel. Janse tiba di Irian jaya : tugas
memperhatikan pendidikan non formal. Pilot Meeuwse tiba di Irian. Angkatan
pertama Sekolha Theologi Menengah tamat di Landikma. Kapita Selekta dari penerjemahan
Alkitab dalam bahasa Una.
|
|
1982
|
Pembakaran
alat-alat berhala di lembah BO (Ikmok). Ujian Gembala-gembala pertama.
Baptisan pertama di Sumtamon dan Bomela. Kapita selekta dari penerjemahan
Alkitab Perjanjian Lama bahasa Yali. Yakpesmi didirikan dan diakui sebagai
lembaga berbadan hukum.
|
|
1983
|
Orang Yali
mulai menguburkan orang-orang meninggal. Bencana alam kelaparan di Nipsan.
Keluarga Lock tiba di Irian untuk bekerja di bidang Pertanian.
|
|
1984
|
Sinode GJRP
yang Pertama : 25 Juni 1984. GJRP didirikan, mulai bekerja di Seradala.
|
|
1985
|
Kontak
pertama di Samboka
|
|
1986
|
Permulaan
di Lelambo
|
|
1987
|
Keluarga
Dick Kroneman datang untuk menerjemahkan Alkitab dalam bahasa Una. Keluarga
Ten Hove datang semulanya di sekolah Intern dan selanjutnya bekerja di bidang
pendidikan.
|
|
1988
|
Permulaan
di Samboka. Lelambo dibuka. Baptisan pertama di Nipsan
|
|
1989
|
Alie
Buijert tiba : sebagai tenaga pelayanan Medis
|
|
1990
|
Kegiatan di
seradala bertambah banyak. Hubungan pertama di Awimbon. Pilot Van Wingerden
datang (meninggal tahun 2000). Zuster M. Altena tiba dan bekerja di Sumtamon.
Kel. Van Kranenburg tiba : sebagai tenaga pengajar pendidikan theologia di
Pass valley.
|
|
1991
|
Pos Awimbon
dibuka
|
|
1992
|
Keluarga
Van der Maas tiba : sebagai Tenaga dalam Pembinaan Jemaat dan Penginjilan.
Jalan raya wamena – Pass Valley di kerjakan. Kantor Administrasi GJRP dibuka
di Abepura
|
|
1993
|
Kel. Stock
datang : Pertanian dan kemudian bekerja di administrasi Gereja. Pembinaan
Yakpesmi. Baptisan Pertama di Lelambo dan Ikmok.
|
|
1994
|
Sinode
telah membentuk komisi tersendiri untuk pekabaran Injil dan pembinaan Jemaat,
pengindonesiaan makin kuat. Zuster A. Vader ke Irian : sebagai tenaga program
kebidanan.
|
|
1995
|
Baptisan
pertama di Ilugwa. Peresmian gedung Gereja GJRP di Wamena. A. Van Well ke
Irian : Perhatian baru untuk pertanian dan pembangunan daerah.
|
|
1996
|
Majelis
Jemaat diteguhkan di daerah Nipsan. Ny. Alinda Paul mulai dengan literasi di
daerah Nipsan. Ny. A. Methorst : sebagai tenaga Kesehatan dan pembinaan kaum
ibu.
|
|
1997
|
Kontrak
kerja sama antara GJRP dan NRC ditandatangani. Kantor GJRP di Wamena
diresmikan. Baptisan Pertama di Bari dan Samboka
|
|
1998
|
Tata Tertib
Gereja GJRP direvisi. Majalah Yosia dari PAM diterbitkan.
|
|
1999
|
Di Lukun
alat-alat berhala dibakar. Permulaan di Burukmakot
|
|
2000
|
Baptisan
pertama di Seradala
|
|
Kami sebagai anak - anak generasi Gereja Siap mendukung Hari Yubelium GJRP pada bulan September 2013
BalasHapusSejarah Terjadinya Gereja Reformasi
BalasHapusDalam perkembangannya muncul sikap kritis terhadap penyimpangan yang di lakukan oleh pihak Gereja Katolik pada waktu itu terutama adanya penjualan surat pengampunan dosa (surat alfat). Surat pengampunan dosa itu di jual kepada mereka yang tidak dapat ikut dalam perang salib antara abad ke-11-13.
kebiasaan penjualan surat pengampunan dosa kemudian di lakukan untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan greja dan seterusnya. Faktor lain dari munculnya Reformasi Gereja adalah keinginan untuk membebaskan diri dari kepemimpinan Paus terhadap kehidupan beragama di negara-negara Eropa. Hal ini tampak pada pertikaian antara Raja Frederick II dari Prusia dengan Paus Innocencius pada abad ke- 13, Raja Philip IV dari prancis dengan Paus bonifacius pada abad ke-14.
Martin Luter
Pelopor reformasi Greja adalah Martin Luther (1483-1548) seorang pastor dan guru besar Universitas Wittenberg di Sachsen Jerman. Pada 1517 Martin Luther mengemukakan pokok-pokok pikiran sebagai kritikan terhadap Gereja meliputi 95 dalil yang kemudian ditempel di pintu Greja Wittenberg. Pendapatnya antara lain :
Amal yang baik keluar dari hati yang murni tidak akan diterima Tuhan.
Hanya orang yang percaya kepada Yesus Kristuslah yang dapat di terima Tuhan
Tiada orang yang dapat langsung berhubungan dengan Tuhan tanpa perantara Gereja
Tiap orang yang menyesali kesalahannya akan terlepas dari hukuman sehingga tidak di perlukan adanya surat pengampunan dosa.
Gereja merupakan perkumpulan orang percaya dan Yesus-lah kepalanya sehingga kedudukan Paus selaku pemimpin agama tidak dapat diterimanya.
Selain mengutamakan ajaran di atas, pada masa pembuangannya Mhartin Luther juga menterjemahkan Kitab Injil dari Bahasa Latin Ke bahasa Jerman sehingga banyak orang yang dapat memahami Kitab Suci. Reformasi Gereja juga Berkembang ke negara-negara lain di Eropa misaalnya tokoh Jean Calvin dari Prancis (1509-1564) yang ajarannya disebut Calvinisme banyak pengikutnya di belanda, inggris dan Skotlandia. Tokoh Ulrick Zwingli (1484-1531) dari Swiss serta munculnya Gereja Anglika di Inggris dipelopori oleh Raja Henry VIII Tudor (1509-1547