Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 3, 2018

Pernyataan Sikap PENOLAKAN Masyarakat Suku UKAM terhadap adanya Aktivitas Eksploitasi Emas Secara ILEGAL di Suku Korowai

Gambar
Masuknya pengusaha di suku Korowai dan melakukan aktivitas ekploitasi EMAS secara ILEGAL yang saat ini menjadi perhatian publik merupakan pembunuhan manusia suku Korowai secara tidak langsung. Karena para pekerja pendulangan emas secara illegal sejatinya adalah pembunuh-pembunuh manusia Papua dengan melakukan aksi pendulangan emas secara illegal dan menimbulkan konflik horizontal antarmasyarakat asli yang mempunyai hak ulayat di eks pertambangan di daerah lain yang ada di Papua. Dipastikan menyebarnya informasi ditemukannya adanya emas di tepi sungai Dairam dan sungai Be adalah seketika PT. Brantas yang bekerja jalan trans Dekai-Oksibil menemukan adanya emas di area tersebut. Itulah sebabnya, PT. Brantas dianggap sebagai dalang dari terjadinya aktivitas eksploitasi emas secara illegal. Adanya aktivitas eksploitasi emas secara illegal menimbulkan sejuta cerita unik yang berbau konyol dan lucu. Karena area prospect di pagar dan masyarakat yang mempunyai hak ulayat “DILARANG” me