Sejarah Singkat Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) di Papua - Indonesia

Logo gereja GJRP

Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) di Papua adalah yang sebelumnya Netherlands Reformed Congregation (NRC) dalam bahasa Inggris dan Gereformeerde Gemeenten (GG) dalam bahasa Belanda, bidang penginjilan dari Gereformeede Gemeenten disebut Zending Gereformeede Gemeenten (ZGG). Seorang missionaris yang bernama “Pendeta Gerrit Kuijt” datang di Abenaho (Pass Valley) pada tanggal 28 Oktober 1963. Dan pendeta Gerrit Kuijt bersama keluarga diterima dengan kata “wa, wa, wa” oleh orang yali yang artinya “Selamat Datang”. Dan tanda bahwa mereka diterima secara terhormat, walaupun penerima injil tidak saling mengenal. Peristiwa ini dapat terjadi karena Tuhan Yesus terlebih dahulu mendahului Pendeta Gerrit Kuijt tiba di Abenaho. 

Maka injil mulai diberitakan dari Abenaho ke pos – pos lain, yaitu Landikma dibuka pada tahun 1967 – 1968, Nipsan 1969 – 1970, Langda 1973, dan Bomela pada tahun 1976 – 1977. Hasil dari pada pemberitaan injil itu tepat pada tanggal 25 Juni 1984, lahirlah Gereja Jemaat Protestan di Irian Jaya (GJPI) melalui sidang sinode yang pertama di Abenaho. Dari peradaban perkembangan ke perkembangan nama Gereja berubah berapa kali dan kini dalam sidang sinode AM di Abenaho pada tahun 2012 berubah menjadi Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) sesuai dengan azas aliran Gereja Calvinis. Maka kini Gereja Jemaat Reformasi Papua melayani di 15 (lima belas) tempat yang dijalankan dengan sistem otonomisasi gereja dan 5 (Lima) klasis, 2 (dua) sinode wilayah dan 1 (satu) sinode Am.
Ada 3 (tiga) suku wilayah pelayanan Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP), yaitu :
  1. Suku Yali (Abenaho, Landikma, dan beberapa pos penginjilan)
  2. Suku Mek (Nipsan, Lelambo dan beberapa pos penginjilan)
  3. Suku Una, Kopkaka, Arimtab, Momuna (UKAM) (Bomela, Langda, Sumtamon/Alimsom, Seradala, Awimbon, dan Samboga)

Terdiri atas 2 Sinode Wilayah, yakni Sinode Wilayah YAMEWA dan Sinode Wilayah UKAM
Terdiri atas 6 Klasis, yakni :
  1. Klasis Abenaho (Abenaho, Landikma dan Jemaat Heben Haezer Wamena dan Jemaat Maranatha Elelim)
  2. Klasis Nipsan (Nipsan, Lelambo dan Jemaat Filadelfi Jayapura dan Petra Sentani dan Pos-Pos lain)
  3. Klasis Bomela (Bomela, Samboga dan Jemaat Maranatha Dekai)
  4. Klasis Langda (Langda dan Seradala)
  5. Klasis Sumtamon (Sumtamon/Alimsom, Awimbon dan Jemaat Eklesia Oksibil)

Demikian ulasan sejarah singkat Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP). 
Semoga bermanfaat.

Insert : Doc. Foto kegiatan Seminar Kemandirian Gereja-GJRP
Tanggal, 12-13 November 2015 di Jayapua
Penyelenggara : Ikatan Mahasiswa Gereja Jemaat Reformasi Papua (IM-GJRP)

Teleb, wali, wa wa wa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) di Papua