Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Cari Pengganti Todung, PSSI Minta Saran AFC

Mundurnya Todung Mulya Lubis dari jabatan Ketua Joint Committee (JC), membuat Ketua Umum PSSI Djohar Arifin terkejut. Apalagi, Djohar mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan yang menyebabkan hal tersebut. "Tentunya, PSSI harus melakukan konsultasi dengan Satuan Tugas (Satgas) AFC terlebih dahulu. Harapannya, AFC kembali memberikan saran-saran demi tuntasnya persoalan sepak bola nasional. Yang pasti, Surat pengunduran dirinya sudah diajukan pada 29 Oktober lalu," terang Djohar. Selain itu, Djohar mengatakan belum bisa memberikan gambaran mengenai sosok yang akan menggantikan posisi Todung. Hanya saja dikatakannya, semua pihak kini harus menghormati langkah yang sudah ditempuhnya. Di bagian lainnya, Todung Mulya Lubis mengaku mengundurkan diri dari posisinya akibat kecewa terhadap kinerja JC, yang merupakan gabungan dari pihak PSSI dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Menurutnya, banyak kesepakatan yang tidak dijalankan oleh pihak KPSI. ...

MASALAH TANAH PAPUA

Masalah Tanah Papua nampaknya merupakan masalah yang harus diseriusi oleh setiap orang asli papua, karena ketika kita melihat keprihatinan dari pemerintah pusat terhadap orang asli Papua yang ditunjukan melalui Otsus UU No. 21 tahun 2001 dan UP4B yang berlangsung di papua nampaknya membawa krisis korban jiwa, tubuh dan roh. hal ini dapat dilihat dari korban yang terjadi ketika perebuatan kursi kepemimpinan di kabupaten-kabupaten pemekaran maupun kabupaten-kabupaten induk, yang telah mengorbankan masyarakat awam yang tidak tahu apa-apa dari konflik politik, ekonomi dan sosial. contoh yang bisa kita lihat adalah seperti kabupaten Puncak, Lani Jaya, Yahukimo, dan Kabupaten-kabupaten lain.

Program Kerja P2MKB

SUSUNAN PROGRAM KERJA P2MKB SEKSI KEROHANIAN Membuat Jadwal Ibadah Ibadah Tanggal Merah (Hari-hari Kristiani) Mengunjungi Anggota yang sakit Membuat daftar Hadir Penyelidikan Alkitab Induktif (PA Induktif) setiap hari jumat SEKSI USAHA DANA Mencari Kerja Non Fisik Mencari Kerja Fisik SEKSI PENDIDIKAN Membuat Daftar Pendidikan dari TK-PT membuat data mahasiswa awal dan akhir mengikuti kegiatan-kegiatan kampus dan sekolah membuat surat izin kampus dan sekolah jika ada kegiatan terpenting di luar membuat surat sakit jika ada anggota yang sakit mengurus persyaratan pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi SEKSI HUMAS  Menerima dan menyampaikan informasi masuk dan keluar menjaling link kerja sama antara Alumni dan BP. SEKSI INVENTARIS Membuat data inventaris melengkapi  inventaris yang belum ada membuat proposal guna pengadaan inventaris yang belum ada

Persekutuan P2MKB

SUSUNAN BADAN PENGURUS PERSEKUTUAN PELAJAR DAN MAHASISWA KELUARGA BOMELA (P2MKB) DI JAYAPURA PERIODE 2010-2011 Pelindung : Pemerintah Distrik Bomela Klasis Bomela Penasehat : Pdt. Nebius Maling Alumni senioritas Koordinator Umum : Anius Maling Ketua : Panuel Maling Theofilus Maling Sekretaris : Tina Uropmabin Barmenas Maling Bendahara : Yunias Alya Nataniel Alya SEKSI-SEKSI Seksi Kerohanian Mariana Kipka Lefinus Wakla Elipas Maling Kedus Aima (Koordinator Cabang Sentani dan Doyo) Seksi Humas : Titus Maling Seksi Pendidikan Ruland Banal Nerius Maling Seksi Usaha Dana Yosekh Maling Nataniel Alya Seksi Inventaris Hana Maling Christina Maling

Persekutuan P2MKB

Gambar
Persekutuan Pelajar Mahasiswa Keluarga Bomela (P2MKB) merupakan satu wadah yang berada dibawa Klasis Bomela, anggotanya terdiri dari Mahasiswa, Pelajar dan Keluarga yang berdomisili di seluruh Indonesia. P2MKB pusat terletak di kota Jayapura dengan alamat : Jl. Abepantei No. 04 Kompleks kantor Perwakilan KPA dan YAKPESMI, RT/W : 02/01, Kelurahan Awiyo Distrik Abepura, Kota Jayapura Provinsi Papua - Indonesia.  Visi : Menjadi pribadi yang memiliki iman dan berpengetahuan Misi :  Melalui persekutuan ini keluarga Bomela menjadi orang yang takut akan Tuhan Menjadi anggota Gereja yang baik   Memiliki Perilaku moral yang baik, dalam persekutuan gereja maupun masyarakat Mampu menginplementasikan ilmu yang ditekuni   Berjiwa besar bertanggungjawab, cerdas, kritis, inovatif, setia, loyality, mandiri, ulet, disiplin dan ketakwaan. Adapun tujuan dari pada Persekutuan tersebut, antara lain : Menjalin hubungan yang kuat dengan Tuhan mengenal Tuhan secara mendalam...

TAMBANG BATUBARA DI SAMBOKA

Perusahan Tambang batubara yang sedang di Eksplorasi di daerah Kabupaten Yahukimo yang tepatnya pada daerah Samboka ditinjau dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) telah mengorbankan masyarakat awam. hal itu dapat dilihat dari tidak adanya putra daerah yang sementara berkapasitas sebagai seorang Geologist untuk mempengaruhi masyarakat dalam pembagian persen (%) hasil tambang batubara setelah tahap Eksploitasi. dengan demikian, harap kepada masyarakat yang memiliki hak hulayat supaya ambil langkah cepat untuk membentuk lembaga LMA yang dapat membantu memediasi antara Investor dan Masyarakat dalam membahas pembagian persen (%) setelah memasuki tahap eksploitasi tambang batubara. jika hal ini tidak dilakukan secepatnya maka langkah berikutnya adalah membuat satu komitmen/janji dengan pihak perusahan untuk kepentingan bersama masyarakat yang mempunyai hak hulayat. karena informasi yang saya dengar sekarang yang terjadi di samboka ini untuk kedepan akan menguntungkan perusahan karena belum a...

“ KORUPSI STRUKTURAL DI TANAH PAPUA BARAT “

“ KORUPSI STRUKTURAL DI TANAH PAPUA BARAT “ “ MENGGUNAKAN DANA OTONOMI KHUSUS BAGI KEPENTINGAN PRIBADI DAN KELOMPOK LALU MEMBUAT SENGSARA MASYARAKAT ADAT PAPUA BARAT, BERBUNTUT SEMAKIN MENGUATNYA TUNTUTAN ASPIRASI PAPUA BARAT MERDEKA SEBAGAI AKIBAT PELAYANAN PEMERINTAHAN YANG BURUK DAN DIANGGAP GAGAL .” Oleh; Dorus Wakum Mengapa Provinsi Papua dan Papua Barat masuk dalam daftar urutan pertama dan kedua provinsi termiskin di Indonesia?, hal ini tidak seimbang dengan besarnya dana otonomi khusus yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat ke Tanah Papua Barat, belum lagi APBD, APBD-P, Dana Ibah dari pusat melalui berbagai departemen maupun kementerian, tetapi realita pembangunan infrastruktur yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat tidaklah berarti apa-apa. Kemampuan Para Pemimpin di Tanah Papua Barat dalam melayani warga masyarakat patut dipertanyakan, dengan banyaknya gelar yang disandang tidak serta merta merubah pelayanan pemerintahan daerah bagi masyar...