Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Semakin Terancam SDM UKAM, mengenang kisah teman ELIPAS Malyo, Amd. Par

Gambar
Elipas Malyo, Amd. Par, sosok Humoris & suka Diskusi.  Potret foto PPMB IMPA tahun 2015. Kemajuan Dunia yang ditandai dengan adanya Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ini dapat membuka peluang untuk setiap orang dapat bersaing di segala aspek pembangunan. Seirama dengan perkembangan itu dan telah menerapkan Indonesia sebagai salah satu negara ASEAN yang memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA ) dapat memberikan tantangan yang kompleks bagi masyarakat luas. Meskipun MEA sebagai sebuah persaingan ekonomi antarnegara, tapi pada penerapan sangat menantang kehidupan masyarakat. Salah satu aspek ancaman MEA adalah tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dan berdaya saing. Aspek ini mengsyaratkan bahwa kompetensi kerja para pelaku ekonomi sangat diperhitungkan. Suatu daerah akan maju dan sejajar dengan daerah lain apabila SDM daerah tersebut memadai.  Realita dinamika yang saya uraikan secara singkat diatas ini, menunjukkan bahwa para pejua

KISAH TARIAN SUKU UKAM KAB. YAHUKIMO

Gambar
"Dari Ufuk Timur Indonesia Kami Menari dan Bernyanyi " Setelah suku UKAM (Una, Kopkaka, Arimtab, Arupkor, Mamkor dan Momuna ) di perkenalkan melalui Injil Kristus melalui para misionaris asal negeri kincir angin (Netherland) Pdt. Gerrit Kuijt Cs dan para penginjil dari suku YALI pada tahun 1973. Kehidupan masyarakat saat itu mereka hidup dengan berpakaian seperti yang mereka tampilkan dalam acara Pergelaran Budaya Nusantara 2016 di taman IMBI (jumat, 20/05/2016) dan di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua (sabtu, 21/05/2016). Kehidupan masyarakat yang sederhana, hanya dengan menggunakan koteka dan sali, kondisi seperti ini Injil menyelimuti seluruh lemba Sain, Ei, dan Kinok. Tak lama kemudian setelah Injil masuk, akhirnya lambat laun pola hidup masyarakat berubah.  Perubahan dari waktu ke waktu terus berjalan, anak-anak asal suku UKAM sudah berpendidikan dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Pendidikan Tin

Foto-foto Kegiatan Seminar Kemandirian Gereja Jemaat Reformasi Papua (SK-GJRP) 2015 di Jayapura - Papua

Gambar
"The Best Moment" Pemuda Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) Tanggal, 12-13 November 2015 di Jayapura - Papua

Hasil Seminar Kemandirian GEREJA JEMAAT REFORMASI PAPUA (SKG-GJRP) di Jayapura

Gambar
HASIL KEGIATAN SEMINAR KEMANDIRIAN GEREJA JEMAAT REFORMASI PAPUA Oleh Penyelenggara : IM-GJRP A.     Nama Kegiatan Nama kegiatan “ Seminar Kemandirian Gereja Jemaat Reformasi Papua (SK-GJRP) ” Tahun 2015 di Jayapura B.      Tema & Sub Tema Kegiatan Tema : Kasih Kepada Allah Adalah Perintah yang Utama (Ulangan 6:5-9) Sub Tema : Melalui Seminar Kemandirian Gereja Jemaat Reformasi Papua (SK-GJRP) dapat memberikan Kontribusi Pikiran Guna mendukung upaya gereja dalam rangka menuju gereja yang berkembang, maju dan mandiri C.     Latar Belakang Dewasa ini sudah sepatutnya warga Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) hidup dalam penuh sukacita dan memuliakan Tuhan, karena Injil sudah masuk di Abenaho pada tahun 1963 silam. Banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan umat Tuhan karena berkat Injil itu. Setiap orang yang saat itu hidup dalam belenggu dan perhambaan dosa dapat dilepaskan oleh kuasa Tuhan. Tuhan memakai hamba-hamba-Nya untuk menyebarluaskan kaba